Memeriahkan Agustusan

Pawai Kebangsaan Kota Blitar (jatimtimes.com)

Agustus selalu jadi bulan yang penuh kemeriahan dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Udah jelas lah ya, karena di bulan inilah Indonesia akhirnya merdeka dari jajahan bangsa-bangsa asing. 17 Agustus jadi Hari Lahir Negara yg kita tinggali saat ini. Maka, setiap bulan Agustus beragam acara diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Banyak hal, mulai dari upacara, lomba-lomba, karnaval, gerak jalan, dan lain-lain. Pokoknya sangat meriah.

Di daerahku sendiri, Blitar, beberapa tahun terakhir agustusan terasa lebih meriah dari tahun-tahun yang lampau. Kalau dulu upacara dan karnaval hanya bisa kita temui di pusat kota atau kecamatan, sekarang bahkan sampai tingkat desa bisa kita temui karnaval, upacara, dan lomba-lomba. Gak cukup sehari, agenda agustusan bisa sampai satu bulan penuh. Mulai dari lomba-lomba, upacara tepat pada tgl 17, gerak jalan umum, karnaval, sampai pertunjukan wayang atau campursari yang biasanya jadi puncak gelaran agustusan. Gak jarang juga ada desa/kecamatan yang sampai menyelenggarakan Bazar untuk memeriahkan agutusan.

Tren kemeriahan agustusan yang semakin meningkat tiap tahunnya ini bagiku merupakan kabar gembira. Seenggaknya bangsa indonesia masih sangat peduli dengan ulang tahun negaranya. Dengan begitu, bangsa Indonesia masih bangga atas kemerdekaan Indonesia. Apresiasi atas perjuangan pahlawan ini diwujudkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan. well, apasih yg lebih romantis selain gebetan kita yang masih inget aja hari ulang tahun kita setelah sekian lama bersama dan merayakannya setiap tahun?

Di desaku sendiri, awal agustus kemarin sudah ada rangkaian lomba-lomba khas agustusan. Lanjut dengan jalan sehat kemudian ada juga campursari, tanggapan wajib tiap ada hajatan desa. lalu kemarin ini ada gerak jalan antar RT. Bayangkan gerak jalan udah sampai level RT lo sekarang. Mungkin tahun depan desaku bakal ngikut desa-desa lain, menyelenggarakan karnaval agustusan.

Karnaval Agustusan tahun ini bisa dengan mudah kita temukan di mana-mana. Mulai dr tingkat kota, kecamatan, atau desa. hampir tiap akhir pekan, ada aja agenda karnaval. Tak jarang pula yang berbarengan. Kaya kemarin sabtu (25/8), Kota Blitar dan Kecamatan Srengat mengadakan karnaval. Minggunya (26/8) giliran desan bendo, Kec. ponggok yang ngadaain karnaval. Belum daerah-daerah lainnya tuh. Wah, rame sekali dan penuh sesak.

Ngomongin soal karnaval, selain meriah, karnaval sering kali buat orang-orang jengkel. Khususnya pengguna jalan karena jalan raya hampir pasti ditutup dan dialihkan ke jalur lain. Ada juga yg dibuat buka tutup atau difungsikan satu lajur saja. Hal ini tentu membuat arus lalu lintas tersendat. Seperti karnaval Kota Blitar kemarin yang harus menutup beberapa jalan utama di Kota Blitar dan dialihkan ke jalur lain. Atau seperti karnaval srengat yang harus menutup sepanjang jalan dari Poluhan sampai Togogan dan dialihkan ke jalur kandangan - wonorejo. atau karnaval bendo yang membuat jalan raya bendo (dari arah jatilengger dan dari arah kandangan) tersendat.

So, tren agustusan yang semakin meriah ini sebenarnya membuktikan bahwa rasa nasionalisme bangsa kita masih dalam taraf yang menggembirakan. Jadi gak perlu terlalu khawatir ya. Namun, agaknya kegiatan-kegiatan tsb perlu penanganan yang baik ya supaya gak merugikan orang lain. Khususnya pengguna jalan yang harus terhambat perjalanannya karena karnaval atau semacamnya. Mungkin informasi soal pengalihan jalan dan penutupan jalan ini kudu digalakkan agar pengguna jalan bisa tahu lebih awal jika ada keramaian dan bisa merencanakan jalur lain agar perjalanan tak terhambat. Syukurnya banyak juga media yang memberitakan soal penutupan atau pengalihan jalan ini.

well, gimana Agustusan di kotamu? Semoga lebih meriah dari daerahku ya..